Mata Pelajaran : Informatika Elemen : Algoritma dan Pemrograman Sekolah : SMK SMA MA Kelas : 10 TOPIK : swtich case | default break Projek : Kalkulator sederhana Tugas: Buatlah program kalkulator sederhana dengan menggunakan Bahasa Pemrograman C untuk operasi penghitungan Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian dan Modulus (selisih bagi) Jawab: // Online C++ compiler to run C++ program online #include <iostream> #include <stdio.h> int main() { // Write C++ code here std::cout << "Hello SMKN 1 KEPANJEN\n"; int...
PRODUKSI VIDEO
PART 2
MENANGKAP GAMBAR
DENGAN TELEPHON GENGGAM
Mengabadikan gambar
saat ini semakin mudah, apalagi dengan banyaknya telepon genggam yang
dilengkapi fasilitas untuk merekam video. Berikut adalah tips menangkap gambar dengan menggunakan Handphone:
1.
Lebih dekat ke objek: Ponsel kamera yang beredar kebanyakan tidak
dibekali dengan lensa zoom yang maksimal, jadi pastikan mendekati objek yang
akan direkam.
2.
Hati-hati dengan cahaya: Cobalah untuk mengambil gambar dalam
kondisi penerangan yang cukup. Saat merekam di bawah terpaan sinar matahari,
objek jangan membelakangi datangnya cahaya, karena objek akan menjadi gelap.
Sebaiknya objek menghadap sumber cahaya.
3.
Keseimbangan: Jaga keseimbangan, usahakan tangan jangan sampai
bergoyang saat merekam. Ini untuk menjaga agar gambar yang dihasilkan stabil,
tidak goyang.
4. Hindari penggunaan
digital zoom: Dekatkan diri ke objek dengan cara menggeser posisi, bukan
dengan digital zoom. Penggunaan digital zoom bisa membuat
kualitas gambar berkurang.
UKURAN GAMBAR
Ukuran gambar biasanya dikaitkan
dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek.
Ukuran pengambilan gambar selalu berkaitan dengan ukuran tubuh manusia.
Terdapat bermacam-macam istilah antara lain pada tabel berikut.
GERAKAN KAMERA
Gerakan kamera akan
menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan
istilah-istilah sebagai berikut.
1. Pan atau Panning,
yaitu pergerakan kamera secara horizontal, yaitu gerakan kamera dari kiri ke
kanan (Pan Kanan) atau dari kanan ke kiri (Pan Kiri).
2. Tilt atau Tilting, yaitu
pergerakan kamera dimana kamera pada posisi sama, tetapi berputar atas /bawah
secara vertikal.
3. Track In, yaitu teknik pengambilan gambar
yang dimulai dengan cara menggerakan kamera mendekati objek
4. Track Out, yaitu teknik pengambilan gambar
yang dimulai dengan cara menggerakan kamera menjauhi objek
Setelah mengetahui berbagai gerakan
kamera pada pengambilan gambar, juga perlu memperhatikan hal-hal dalam
pengambilan gambar sebagai berikut.
1) Setiap gerak harus memiliki makna
yang mendukung kelebihan produk.
2) Kejelian kamera menampilkan bagian
utama dan kelebihan produk atau cara kerja.
3) Urutan terjaga kontinuitasnya.
4) Apabila tidak menggunakan tripod
atau penyangga kamera, hindari penggunaan zoom in. Sebaiknya kamerawan
mendekati objek sebagai pengganti zoom in.
5) Untuk memfokuskan objek
(mengarahkan kamera pada satu titik objek tertentu) lakukan zoom in, pastikan
objek sudah fokus kemudian zoom out sampai pada posisi kedudukan semula. Lakukan
perekaman gambar.
TATA CAHAYA
Satu hal yang perlu diperhatikan
dalam pengambilan gambar adalah tata cahaya. Tata cahaya sebaiknya dibuat
sesederhana mungkin selama pengambilan gambar, dimana objek harus menghadap
sumber cahaya utama, dan disarankan membuat sumber cahaya melalui 3 titik.
Teknik tata cahaya tiga titik (three
point lighting) adalah metode standar yang digunakan dalam media visual
seperti video, film dan fotografi. Ini adalah sistem yang sederhana namun
serbaguna yang menjadi dasar tata cahaya.
Teknik ini menggunakan tiga lampu
yang disebut key light, fill light, dan back light. Tentu
akan membutuhkan tiga lampu untuk memanfaatkan teknik sepenuhnya. Namun apabila
tidak memiliki tiga lampu, dapat menggunakan aturan sebagai berikut:
·
Jika
hanya memiliki satu lampu, jadikan key light.
·
Jika
memiliki 2 lampu, buatlah lampu satu menjadi key light dan lampu lainnya
menjadi fill light atau back light.
Key Light: Lampu utama (key light)
adalah penyinaran terarah yang bagian utama (main source) mengenai/jatuh
pada suatu objek. Key light menghasilkan bayangan yang kuat, memberikan
tekanan pada segi yang menarik dari objek dan membentuk dimensi.
Fill Light: Lampu pengisi (fill light)
adalah penyinaran yang digunakan untuk melunakkan bayangan yang dihasilkan oleh
key light. Pencahayaan ini adalah cahaya sekunder yang digunakan untuk
mengatur bayangan (yang dihasilkan key light) agar tidak terlalu keras
atau lembut. Lampu pengisi biasanya akan lebih lembut dan setengah daya dari key
light. Untuk mendapatkan hal ini dapat memindahkan cahaya lebih jauh atau
mengatur cahaya pengisi lebih banyak dari key light.
Back Light: Lampu latar (Back light)
adalah penyinaran dari belakang subjek (berlawanan arah kamera) yang diatur
sehingga cahaya jatuh mengenai kepala dan bahu dari subjek. Pencahayaan ini
membentuk garis tepi dari subjek sehingga memberi kesan memisahkan subjek
dengan latar belakang.
Komentar